Belajar memperbaiki kerusakan ponsel

Masih terkait dengan tema judul terdahulu yaitu :
Pengenalan IC dan komponen ponsel pada kali ini saya menulis judul dengan tema :
Mengukur komponen ponsel dengan multitester.
Alat yang digunakan utk melakukan deteksi kerusakan komponen ponsel ada beberapa macam dari yg paling murah hingga yg paling mahal, jika dana kita banyak kita bisa menggunakan Osiloskop dan jika dana kita terbatas maka yg harus dimiliki yaitu 1 obeng set dan 1 multitester

Pada multitester kabel merah adalah positif + dan kabel hitam adalah negatif -
Pengenalan komponen dan analisa pengukurannya :
1. SPEAKER
Pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik 20-50 ohm
-kabel merah dan kabel hitam boleh bolak balik, dan terdengar bergemerisik menyatakan bahwa speaker dlm kondisi ok

2. Microphone
Pengukuran dgn x10 ohm, jarum bergerak naik 20-50 ohm
-kabel merah + dan kabel hitam - tdk boleh bolak balik

3. Buzzer
Pengukuran dgn x1 ohm jarum naik, kabel merah dan kabel hitam boleh bolak balik

-biasanya terdengar bunyi gemerisik, menyatakan buzzer dlm kondisi ok

4. Switch on off
Pengukuran dengan x1 ohm, switch ditekan jarum naik, switch dilepas jarum kembali ke 0
-kabel merah + dan kabel hitam - boleh bolak balik

5. LED light emitten diode
Led fungsinya memberikan cahaya pada hp agar bisa difungsikan sewaktu kondisi gelap dan butuh pencahayaan.

Pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik dan lampu led menyala

6. Plug in
Plug in fungsinya sbg konektor charging guna menghubungkan antara charger dan pcb ponsel

7. Baterai
Batre fungsinya sbg sumber power utk menghidupkan ponsel
-pengukuran pada 10dcv letakan kabel positif pada + dan kabel negatif pada -
-jarum harus bergerak naik dan menunjukkan voltase yg ada, jika jarum tdk naik kemungkinan terjadi batre kosong atau rusak

Itulah yang dapat saya tuliskan kali ini mengenai analisa pengukuran komponen ponsel, semoga tulisan ini bermanfaat dan saya berharap anda lebih terampil dan dapat menerapkannya, semoga saja.